Friday, January 8, 2010

Bye friends

Disuatu hari Jum’at, gue keluar kelas dengan niatan mau ke WC. Di depan copy center gue ketemu Ateng dan Yusa, memegang handphone dan bertampang bengong. Gue kira ada apa, gue kira mereka bercanda, sampai

Ateng: Mam,masih inget ***(temen gue itu)? (dengan muka serius)
Gue : kenapa Teng? (perasaan mulai ga enak)
Ateng : Gue dpt kabar dia udh ga ada Mam tadi pagi! Kasih tau anak-anak ozone yang lain mam
Gue : Shock dan panik jadi satu, Cuma bisa diem berdiri doang. Terus langsung ke kelas.

Bel istirahat berbunyi, gue dan temen-temen almarhum yang lain minta izin untuk pergi melayat dan berjanji akan pulang lagi ke sekolah. Setelah mendapat izin kita semua langsung menuju ke rumahnya.

Sesampai dirumahnya, begitu ramai temannya yang datang dan kebanyakan masih mengenakan baju seragam sekolah. Lalu gue dan temen-temen gue berniat masuk melihat jenazahnya untuk yang terakhir kali. Sangat banyak orang, sehingga membuat kita cukup lama di dalam rumah dan gak bisa maju untuk melihat jenazahnya. Sampai akhirnya kita maju, kita melihat jenazah teman kita itu, lalu kita menghampiri Ibunda dari almarhum untuk salam. Ibunya tidak banyak berkata, hanya mengatakan “Maafin *** ya kalau ada salah”.

Setelah itu kita keluar, menuju taman depan rumahnya. Gue dan temen-temen gue duduk dibangku taman. 

Gak ada suara...

Gak ada kata-kata...


Hanya ada isak tangis...


Begitupun temen-temen gue yang cowok.

Gak ada rasa gengsi..


Yang ada hanya rasa iba, bagaimana mungkin teman kita begitu cepat meninggalkan orang tua, keluarga, dan teman-temannya.


Selamat jalan teman teman , semoga damai di sana

nb:   temen-temen gue, which is temen-temen dia juga ngebuat lagu yang didedikasiin buat almarhum

http://www.myspace.com/stripdownthegoodybagband liat playlisnya, judul lagunya Song For You)